_________ 
Logo FDIB
__________ 
 
Berlin, 29.01.2000
 
  Abstrak: 

Peranan Trade Center dalam Peningkatan Export,
Terutama untuk Perusahaan Kecil dan Menengah

Dipl. -Ing., Dipl. Wirtsch.-Ing. Zulkifli Tanu
Galeria Indonesia, Berlin





Perusahaan perusahaan di Indonesia, terutama perusahaan  kecil dan menengah sangat tergantung tergantung sekali dengan trader dan agency dari luar negeri, terutama dari Singapore dan Hongkong.

Untuk langsung berpartisipasi ke pasar dunia mereka terbentur dengan banyak faktor, antara lain dengan keuangan mereka yang terbatas, sehingga mereka tidak bisa mempromosikan produk mereka secara langsung.

Kendala lain perusahaan di Indonesia adalah menjaga mutu dan jadwal pengiriman yang stabil. Adapun perusahaan asing yang pernah langsung berhubungan dengan perusahaan di Indonesia, kadang mereka kapok karena mutu dan jadwal pengiriman tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjikan.

Ini umumnya bukan "kesengajaan“ dari produser kita (tentu ada yang nakal), melainkan ada unsur keterbatasan know how, apakah itu dalam definisi kualitas maupun penilaian kekuatan apa yang bisa dikerjakan oleh perusahaan itu sendiri.

Defisit ini adalah kesempatan yang digunakan oleh perusahaan trader asing yang bisa menjamin mutu dan jadwal yang tepat. 

Walaupun produk tersebut nantinya akan lebih mahal, buyer tersebut, sudah tidak pusing lagi dibandingkan kalau mereka berhubungan dengan perusahaan di Indonesia.

Trader/agen-agen dari luar negeri membeli produk yang hampir/belum jadi, mereka kontrol kembali atau kerjakan di negara mereka dan jual dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Salah satu untuk mengurangi kekurangan defisit di atas adalah dengan adanya trade center di luar negeri, yang erat bekerja sama dengan produser itu sendiri di dalam negeri maupun pihak pemerintahan seperti Atase Perdagangan.

Selain untuk mengurangi ongkos promosi (contohnya untuk biaya Representativ Office maupun ikut pameran di luar negeri), kerja sama yang baik antara trade center dan produser akan mengalir know how yang diperlukan antar buyer dan produser. 

Buyer yang puas akan selalu kembali dan membeli produk yang lebih banyak, sehingga dengan cara itu export kita bisa ditingkatkan kembali, tanpa tergantung oleh agen maupun perusahaan besar di Indonesia.

Artlima Trading & Consulting dengan Show Room Galeria Indonesia bertujuan (Gb. 1):

1. Menjembatani pengusaha Indonesia yang ingin mengexport produksi ke  Eropah, khususnya daerah Jerman.

2. Sebagai marketing representative dari perusahaan Indonesia

3. Sebagai tempat promosi dan penjualan langsung semua produk Indonesia, dimana melalui Galeria Indonesia ini 
kami bisa leluasa memperagakan seluruh produk Indonesia dari handicraft sampai ke hasil agrobisnis, dan lain-lain.

4. Sebagai perwakilan pariwisata Indonesia untuk wilayah Jerman, dimana melalui Galeria Indonesia ini kita dapat memperkenalkan kultur dan daerah Indonesia yang secara tidak langsung juga akan ikut mempromosikan turismus Indonesia.
 

Gambar 1. Peran Artlima Trading Company

.
 

 
KEMBALI- --- --