|
Ringkasan:
STANDARISASI MUTU
BUAH-BUAHAN DAN SAYUR-SAYURAN
Ir. Heru Prono Widayat, M.Sc
Humboldt-Universitaet zu Berlin
I. Penerapan Standarisasi Mutu
Produsen
-
Bisa memperoleh harga jual tinggi dari produk bermutu
yang dihasilkan
-
Penerapan standarisasi mutu menciptakan persaingan
yang sehat (sistem produksi menjadi efisien dan memiliki daya saing tinggi)
-
Dapat melakukan transaksi penjualan yang "fair"
Pedagang
-
Buah-buahan yg bermutu memiliki daya jual tinggi
-
Memudahkan mengatur sistem penjualan
-
Memungkinkan melakukan perdagangan dalam negeri dan
luar negeri
-
Dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan
yang "fair"
Konsumen
-
Dapat memilih jenis mutu buah sesuai dg keinginan
dan kemampuan
-
Adanya transaksi pembelian yang "fair" (penjual/produsen
bisa dituntut apabila produk yang dibeli tidak sesuai dengan kelas mutu
yang tertera)
II. Pembagian Kelas Mutu
1. Persyaratan Dasar
Persyaratan ini berlaku untuk semua kelas mutu.
Faktor-faktor persyaratan dasar terdiri dari:
-
Segar
Buah-buahan yang diperdagangkan masih segar (Bild
2)
-
Utuh
Bentuk produk utuh sebagaimana normalnya (Bild
1)
-
Sehat
Bebas dari penyakit, kerusakan biologis (burung,
serangga, jamur) termasuk juga kerusakan akibat suhu rendah (Bild 3, 4,
5, 6, 7, 8 & 10).
-
Bersih
Bebas dari kotoran dan bahan asing (Bild 9 dan
11)
-
Bebas dari bau asing
Ruang simpan, bahan pembungkus dan sarana transportasi
harus bebas dari bau asing yang dapat diserap produk.
Penyimpanan & pengangkutan sebaiknya dari buah
yang sejenis.
-
Ketuaan dan kemasakan optimum
Saat diperdagangkan pada konsumen, buah-buahan
haruslah mencapai kondisi tua dan masak yang optimum.
-
Bebas dari bahan beracun
Buah yang diperdagangkan harus bebas dari bahan-bahan
yang membahayakan kesehatan manusia.
2. Kelas Mutu
(Contoh: buah tomat)
Kelas Ekstra
-
Daging buah keras
-
Warna buah telah mencapai tingkat maksimum
-
Tidak ada permukaan kulit yang hijau
-
Tidak ada luka memar
-
Tidak ada (sangat minim) cacat pada permukaan kulit
luar
Kelas I
-
Daging buah cukup keras
-
Tidak ada permukaan kulit yang hijau
-
Cacat bentuk, cacat pertumbuhan, cacat warna dan
cacat kulit luar minim
-
Luka memar sangat minim
Kelas II
-
Daging buah lumayan keras
-
Cacat bentuk, cacat pertumbuhan, cacat warna, cacat
kulit luar dan luka memar cukup besar (selama cacat tersebut tidak menyebabkan
buah rusak serius dan masih bisa diterima)
-
Ada permukaan kulit yang hijau
III. Tambahan
-
Contoh etiket mutu
-
Jadwal pemasaran buah-buahan
-
Jadwal pemasaran sayur-sayuran
-
Daftar kandungan gizi buah-buahan
-
Daftar kandungan gizi sayur-sayuran
Catatan: Gambar-gambar
tersedia pada pemakalah.
|
|