_________ |
![]() |
__________ |
Berlin, 29.01.2000
|
||
Abstrak:
Aktivitas Enzim Ekstraseluler dan
A. Sajidan
Strain marine bakteria yang digunakan dalam penelitian ini tumbuh antara suhu 4-37 °C, sampel diperoleh dari koleksi strain Institut Marine Forschung (Alfred-Wegner Institute) Bremerhaven-Germany dan Institut für Marin Biotheknologie (Imab) Greifswald -Germany. Analisis phenotif menunjukan bahwa bentuk bakteri basil /batang berflagel pada strain PS10, PS16, PS 32 dan PS39 , bentuk coccus /bulat dengan pergerakan aktif pada strains PS03, dan PS35. Pada suhu 4 °C mampu memproduksi Enzym ekstraseluler seperti enzim amilase (strains PS39 dan PS32), agarase (strain PS 10 dan PS16), protease (starin PS03, PS10, PS16, PS39, dan PS32), ß(1-3) glukanase (starin PS10, PS16, dan PS39), lichenase, xylanase dan carboxymethyl cellulase (starin PS10, PS16 dan PS39), murein hydrolase (strain PS35) , lipase (starin PS03, PS10, PS16 dan PS39) dan enzym phytase (strain PS03). Starin PS10 dan PS16 tergolong bakterie psychrophilic dan hanya mampu tumbuh pada kisaran suhu 4- 20 °C, sedangkan strain lainnya (starin PS03, PS32, PS 35 dan PS39) tergolong psychrotolerant dan mampu tumbuh pada kisaran suhu 4- 37 °C , tidak ada strain yang tumbuh pada suhu 40 °C, kecuali strain PS03 dan PS32 semua strain sangat tergantung kehadiran garam (Na Cl) minimal 0,5 % dalam medium kultur. Plasmid 1,25 kb dijumpai pada strain PS 10 dan PS16 serta plasmid sebesar 7,5 kb terdapat pada PS35. Dari penampakan phenotif menunjukkan bahwa strain PS10, PS16 dan PS39 mempunyai karakteristik phenotif yang hampir sama, sedangkan strain yang lain berbeda secara individual. Amplifikasi 16S r DNA menggunakan primer 27f/765r
, 704f/1495r dan amplifikasi PCR pada daerah IR (Inter Region) antara
gen 16S dan 23S menggunakan primer 1406f/242r. Fragmen PCR dikloning
dengan menggunakan PGEM-T Vektor pada sel kompeten bakeri Eschericia
coli strain DH5?. Hasil analisis endonuklease restriksi dari
fragmen 16S r DNA menunjukakan bahwa strain PS10, PS16 mempunyai
daerah pemotongan gen yang sama dan kedua strain tersebut mempunyai kemiripan
pola dengan PS39, sedangakan strain yang lainnya (PS03, PS32 dan PS35)
mempunyai daerah pemotongan yang berlainan.
Analisis sequensing 16S rDNA dengan koneksitas
OMEGA-Blast Program menunjukkan bahwa sequens komplet dari strain
PS10 dan PS16 (1800bp) homolog dengan PANF316SR Pseudoalteromonas antartica,
AF155038 Pseudoalteromonas spec. ER 72M2 , AF082562 Alteromonas elyakovii
, AF82564 Alteromonas distincta dan AF 082563 Pseodualteromonas citrea.
Sequens komplet dari strain PS39 (1800bp) homolog dengan X82140
Pseudomonas haloplanktis , AF155038 Pseudoalteromonas spec. ER 72M2
, AF082562 Alteromonas elyakovii , AF82564 Alteromonas distincta dan AF
082563 Pseodualteromonas citrea. Sequens komplet dari strain PS35
(1800bp) homolog dengan AB009939 Staphylococcus equorum ATCC43958T,
AF004219 Staphylococcus succinus dan AB009936 Staphylococcus conii.
Sequens komplet dari strain PS32 (1800bp) homolog dengan
X80739 Arthrobacter nicotianae, X80745 A. protophormiae dan
X80740 A. pascens. Analisis hasil sequensing 16S rDNA dari
strain PS03 (1800bp) homolog dengan U85875 Psychrobacter spec
IC008, U85876 P. glacincola dan P.immobilis. Analisis dengan menggunakan
GCG Paket Program menghasilkan diagram pohon phylogenetik .
. |
||
- | --- | -- |